Saat ini WhatsApp masih menjadi aplikasi chat yang favorit, apalagi selalu ada pengembangan fitur-fitur yang dibutuhkan penggunanya. Setelah dapat melakukan panggilan video 8 orang, kini dikabarkan Whatsapp akan dapat digunakan panggilan video hingga 50 orang.
Dibalik penggunanya yang telah banyak, maka tidak heran whatsapp menjadi salah satu aplikasi yang selalu diincar oleh tangan-tangan jahil peretas.
Di Indonesia sendiri, kasus peretasan Whatsapp sudah beberapa kali menimpa sejumlah pengguna. Dikutip dari CNN Indonesia, ada beberapa tanda whatsapp kamu sedang kondisi tidak beres.
1. Akun WhatsApp keluar dengan sendirinya
WhatsApp tak bisa digunakan pada dua perangkat (baik Smartphone atau web browser) secara bersamaan. Sehingga jika nomor yang sama digunakan pada perangkat lain, maka akun WhatsApp pengguna akan keluar dengan sendirinya.
2. Dapat kiriman OTP
Jika akun keluar dengan sendirinya dan pengguna mendapat kiriman SMS/Whatsapp kode OTP ke ponsel, jangan serahkan kode enam digit ini ke siapapun dengan alasan apapun.
3. Pesan telah terbaca
Ketika akun Whatsapp pengguna disalin ke aplikasi kloning Whatsap menggunakan kode QR yang semestinya digunakan pada Whatsapp Web.
Tanda-tandanya adalah jika kamu pernah menemukan tanda pesan sudah terbaca padahal belum pernah kamu buka. Pesan yang sudah terbaca ditandai dengan dua centang biru, itupun jika kamu mengaktifkan fitur baca ini.
4. Mengirim pesan yang tidak dikirim pengguna
Tanda lain kalau Whatsapp sudah diretas adalah jika ada pesan yang dikirim ke kontak tertentu tanpa sepengetahuan kita.
5. Status Online padahal tak aktif
Ini adalah salah satu tanda aplikasi sudah diretas, jika kita tampak online di akun Whatsapp orang lain ketika kita tidak membuka aplikasi WhatsApp di ponsel ataupun WhatsApp web.
Apabila mengalami tanda-tanda diatas, maka untuk mengamankan mengamankan Whatsapp kamu, lakukan beberapa langkah dibawah ini :
1. Logout Whatsapp Web
Menghindari penyadapan Whatsapp lewat aplikasi yang meniru Whatsapp Web, pengguna bisa mengecek perangkat apa saja yang menggunakan akun anda lewat Whatsapp Web.
– Klik opsi titik tiga di kanan atas
– Klik Whatsapp Web
– Muncul daftar perangkat yang login dengan akun Anda.
– Pilih logut dari perangkat yang tidak kamu kenali, atau pilih logout dari semua perangkat
2. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor
Ini adalah opsi untuk mengirimkan kode enam angka tiap pengguna masuk dengan nomor Whatsapp terdaftar ke perangkat baru. Kode ini berbeda dengan OTP.
– Klik opsi titik tiga di kanan atas
– Setting / Setelan > Account / Akun > Two Step Verification / Verifikasi dua langkah
– Klik Enable / aktifkan
– Masukkan enam kode rahasia yang anda pilih.
– Masukkan email untuk memulihkan kata kunci jika pengguna lupa.
3. Aktifkan pemindai sidik jari
Agar tak sembarang pengguna bisa masuk ke akun Whatsapp Anda dan memindai kode, pengguna bisa aktifkan fitur pemindai sidik jari.
– Klik opsi titik tiga di kanan atas
– Klik Account / Akun
– Klik Privasi
– Klik kunci sidik jari, dan aktifkan
– Pengguna akan diminta untuk merekam sidik jari mereka
– Whatsapp meminta pengguna memilih berapa lama aplikasi akan terkunci otomatis, segera, setelah 1 menit, atau setelah 30 menit.
4. Nonaktifkan akun
Opsi terakhir, Jika akun Whatsapp telah diretas, nonaktifkan akun untuk memastikan tidak ada yang menggunakan akun WhatsApp anda untuk hal-hal yang tidak bertanggungjawab.
Caranya dengan mengirim email ke dukungan WhatsApp di support@whatsapp.com dengan frasa “Hilang / Dicuri: Silakan nonaktifkan akun saya” di badan email.
Setelah penonaktifan berhasil, Anda memiliki 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun Anda sebelum dihapus sepenuhnya.
Demikian beberapa tanda dan tips untuk menghidari WhatsApp kamu diretas orang, tetap stay safe ya. Cek secara berkala keamanan akun-akun kamu.. Salam Rahayu!